Nissan telah melewati masa-masa sulit akhir-akhir ini, dengan upaya merger yang gagal dengan Honda menjatuhkan perusahaan itu ke ambang kebangkrutan. Namun, harapan baru muncul dengan penunjukan CEO baru, Ivan Espinosa, yang diyakini dapat memperbaiki keadaan perusahaan. Espinosa bergabung dengan Nissan pada tahun 2003 dan telah meniti karier hingga menduduki posisi CEO setelah menjabat sebagai wakil presiden strategi global. Dikenal sebagai seorang ahli otomotif, Espinosa dianggap sebagai penggemar mobil sejati oleh rekan-rekannya.
Dengan penunjukan Ivan Espinosa sebagai CEO, Nissan berharap untuk kembali ke jalur kesuksesan. Espinosa, yang masih muda dan berenergi, memiliki visi untuk mengembangkan portofolio mobil performa perusahaan. Meskipun Nissan baru-baru ini menghentikan produksi GT-R, mereka berencana untuk merilis lebih banyak mobil performa di masa depan. Dalam sebuah wawancara dengan Top Gear, Espinosa menyatakan keinginannya untuk menghidupkan kembali nama Silvia dengan meluncurkan mobil sport entry-level, mungkin dalam versi listrik.
Meskipun tugas Espinosa bukanlah hal yang mudah, dia termotivasi untuk membawa Nissan ke arah yang benar. Dalam pernyataannya, Espinosa mengatakan bahwa dia yakin Nissan memiliki potensi yang besar yang belum terlihat saat ini. Dengan resmi mulai menjabat sebagai CEO pada 1 April 2025, Ivan Espinosa siap menghadapi tantangan yang ada di depan untuk membawa Nissan ke puncak kesuksesan.