Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) mengungkapkan bahwa sindikat mafia Migas telah berhasil menyerang dan merusak website resmi mereka, www.cerinews.id. Website ini merupakan platform utama untuk menyampaikan berita dan informasi kepada publik, namun tidak dapat diakses sejak Jumat pagi. Sekretaris CERI, Hengki Seprihadi, menyatakan bahwa setelah beberapa publikasi terakhir, termasuk tentang tata kelola impor minyak dan opini mengenai kejaksaan agung, website tiba-tiba tidak bisa diakses lagi.
Menyikapi hal ini, CERI tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah hukum jika menemukan bukti tindak pidana dalam serangan terhadap website mereka. CERI dikenal memberikan informasi aktual dan terpercaya terutama terkait kasus korupsi, sehingga ada kemungkinan bahwa aspek ini menjadi alasan dari serangan tersebut. Dalam kasus korupsi tata kelola migas, CERI menemukan adanya keterlibatan mafia migas yang terhubung dengan kejaksaan agung.
Hengki juga menegaskan bahwa di era teknologi seperti sekarang, segala sesuatu bisa diketahui dan pelaku serangan siber tidak akan luput dari tanggung jawab. Dengan demikian, CERI akan terus berjuang untuk menyampaikan informasi yang penting dan relevan, meskipun dihadapkan dengan tantangan.
