Konflik Israel-Palestina menjadi isu global yang kompleks dan berkepanjangan. Menurut mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, solusi dua negara merupakan opsi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, meskipun masih ada tantangan besar. Ada dua pendekatan umum untuk penyelesaian konflik tersebut, yaitu two state solution dan one state solution. SBY menyadari bahwa pelaksanaan solusi dua negara tidak mudah karena ada kelompok garis keras di Israel dan Palestina yang menentangnya. Peran negara-negara lain, terutama di Timur Tengah, juga menjadi penting dalam mencari jalan keluar bagi konflik tersebut.
Indonesia sendiri telah secara konsisten mendukung Palestina untuk menjadi negara merdeka dan berdaulat. Mulai dari era Bung Karno hingga Presiden Prabowo Subianto, Indonesia aktif dalam mendukung Palestina di forum internasional seperti PBB dan OKI. Selain upaya diplomasi, Indonesia juga memberikan bantuan nyata seperti pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza pada tahun 2011.
SBY menyoroti tragedi kemanusiaan di Gaza yang telah melampaui batas kemanusiaan dan mengajak dunia internasional untuk tidak tinggal diam. Meskipun tantangan besar masih ada, SBY menegaskan pentingnya terus berdiplomasi dan melakukan tindakan nyata untuk mencapai perdamaian yang lebih baik bagi Palestina. Dengan demikian, penyelesaian konflik Israel-Palestina masih menjadi fokus utama yang harus terus diupayakan.
