Merek-merek mobil mewah asal Jerman telah lama mendominasi pasar otomotif di China, namun saat ini situasinya mulai berubah. Produsen mobil domestik, terutama yang fokus pada mobil listrik, kini mulai menggeser posisi Mercedes, BMW, dan Audi di pasar terbesar di dunia. Audi, sebagai pelopor masuk ke pasar China sejak tahun 1988, kini memperkenalkan sub-merek terbarunya, yaitu AUDI, yang akan meluncurkan mobil produksi pertamanya di Auto Shanghai. Meskipun namanya masih dirahasiakan, mobil ini akan menjadi versi produksi dari konsep AUDI E yang diperkenalkan tahun lalu.
Audit AUDI ini akan menjadi mobil listrik murni, hasil dari kolaborasi antara Audi dan produsen mobil lokal SAIC. Setelah model pertama diluncurkan, AUDI juga memiliki rencana untuk merilis SUV dan Sportback dalam dua tahun ke depan. Tampaknya, mobil-mobil AUDI ini akan memiliki desain yang unik dan berbeda dari model Audi lainnya yang tersedia secara global. Dengan fokus pada teknologi digital, AUDI akan menghadirkan pengalaman berkendara yang modern dan inovatif. Dukungan SAIC juga memungkinkan Audi untuk memangkas waktu pengembangan dan menawarkan mobil listrik dengan kualitas dan performa yang diharapkan.
Selain menghadirkan mobil listrik, AUDI juga mengembangkan teknologi pengisian daya cepat dengan arsitektur 800 volt untuk mendukung daya tahan baterai yang optimal. Diperkirakan mobil AUDI akan menarik pelanggan yang lebih muda dan melek teknologi, sehingga menjadi pemain utama dalam pasar mobil listrik di China. Meskipun cara pandang ini lebih berfokus pada pengembangan mobil dan teknologi untuk pasar China, Audi tetap mempertahankan kehadirannya dengan produk sedan dan SUV dalam jangkauan pasar yang lebih luas. Dengan volume penjualan yang terus meningkat, Audi terus berinovasi dan mengikuti tren pasar otomotif global.