Stellantis menawarkan kepada karyawan di Amerika Serikat kesempatan untuk menerima pembayaran besar jika mereka memilih untuk berhenti dalam beberapa minggu ke depan. Perusahaan mobil ini memberikan kompensasi hingga $72.000 per jam beserta tunjangan kesehatan selama enam bulan kepada karyawan UAW yang menerima tawaran tersebut. Tawaran ini berlaku untuk karyawan dengan pengalaman minimal satu tahun tetapi kurang dari 15 tahun, dengan pembayaran mulai dari $50.000. Karyawan yang telah bertahan dari berbagai perubahan dalam perusahaan, seperti pembubaran Daimler-Chrysler, merger antara Chrysler dan Fiat, serta Fiat Chrysler dengan PSA Group, dan memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman, berhak menerima jumlah penuh.
Stellantis telah mengkonfirmasi tawaran tersebut melalui pernyataan kepada Detroit Free Press, memberikan batas waktu hingga 8 Mei bagi karyawan yang memenuhi syarat untuk membuat keputusan. Tawaran ini khusus untuk karyawan di fasilitas produksi Stellantis di Michigan, Illinois, dan Ohio, tempat Jeep Wrangler dan Ram 1500 diproduksi. Tawaran ini merupakan lanjutan dari tawaran serupa yang diberikan kepada karyawan pada tahun 2023 dan 2024. Meskipun tidak jelas berapa banyak karyawan yang ditargetkan dalam putaran ini, Stellantis berhak menolak pembelian.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan di pasar yang dinamis, Stellantis terus meninjau operasinya. Setelah mengalami tahun 2024 yang sulit dan pergantian CEO, Carlos Tavares, Stellantis masih dalam pencarian pimpinan baru di tengah tantangan yang terus meningkat di industri otomotif. Adopsi kendaraan listrik yang lambat di beberapa pasar dan persaingan sengit di pasar lain menjadi faktor-faktor yang perlu dihadapi perusahaan ini dalam membalikkan operasinya secara global.