Idul Fitri adalah momen penting dalam kehidupan umat Islam dimana kesempatan untuk membersihkan hati, membersihkan jiwa, dan menata fitrah setelah sebulan penuh ibadah puasa Ramadan. Namun, tidak hanya soal fitrah individu, melainkan juga tentang keadilan dalam masyarakat yang harus ditegakkan dengan teguh. Dalam pesan Idul Fitri 1446 H, Ustadz Muhdori Abdur Razak, M.Pd, menyoroti pentingnya amanah dalam menegakkan keadilan di tengah masyarakat. Menyampaikan pesannya usai solat Idulfitri, Ustadz Muhdori menegaskan bahwa keadilan merupakan landasan utama yang terkadang terabaikan oleh kepentingan segelintir orang. Ia juga mengingatkan kata-kata Rasulullah saw tentang kehancuran yang akan menimpa ketika amanah disia-siakan.
Menurutnya, nilai-nilai kebenaran dan keadilan saat ini kerap terhalang oleh berbagai kepentingan pribadi, menyebabkan masyarakat menghadapi berbagai tantangan dan ketimpangan. Mengkutip ulama terkemuka Al Imam Ibn Taimiyyah, Ustadz Muhdori memperkuat pesannya bahwa keadilan merupakan kunci utama kesuksesan sebuah negara. Ia juga menekankan bahwa tidak adanya keadilan internal dalam suatu pemerintahan dapat menyebabkan keruntuhan sebuah peradaban. Dengan mengingatkan penelitian sejarawan terkemuka, seperti Will Durant dan Arnold Joseph Toynbee, Ustadz Muhdori menekankan urgensi menjaga nilai-nilai keadilan dalam masyarakat.
Di tengah realitas kehidupan yang sulit, Ustadz Muhdori menyerukan agar masyarakat berani menyuarakan kebenaran dan menegakkan keadilan. Dalam konteks ini, ia mengutip kata-kata Al- Imam Al-Ghazali untuk menguatkan pesan tersebut. Kehadiran masa-masa Idul Fitri dianggap sebagai momen bersejarah untuk mempertahankan keadilan dengan penuh hikmah dan keikhlasan. Berdoa untuk keberkahan negeri, pemimpin yang adil, serta masyarakat yang mengutamakan kebenaran menjadi bagian penting dalam momen ini. Semua harapan dan doa diarahkan untuk menjadikan negara ini sentiasa di bawah lindungan dan rahmat-Nya. Cakap: Ari Tanjung.
