Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam adalah simbol kemenangan setelah menjalani bulan Ramadan penuh cobaan. Kemenangan sejati tidak hanya datang dari menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan amarah, menjauhi perilaku buruk, serta meningkatkan ibadah seperti salat, sedekah, dan zikir. Pentingnya memiliki tujuan yang jelas selama Ramadan adalah kunci kesuksesan umat Islam meraih kemenangan di Hari Raya. Begitu juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ketelitian tujuan adalah aspek penting dalam menilai sejauh mana kita berada di jalan yang benar.
Pada 23 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto membuka sidang kabinet paripurna pertama Kabinet Merah Putih dengan menegaskan kembali tujuan negara sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan pengejawantahan dari Pancasila, dasar negara Indonesia.
Keempat tujuan negara tersebut harus dijadikan patokan dalam mengevaluasi kinerja pemerintah. Mari kitaulas lebih lanjut bagaimana Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih bekerja untuk mewujudkan tujuan negara kita. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia merupakan tujuan penting yang mencerminkan kualitas hidup dan keamanan masyarakat. Angka harapan hidup menjadi indikator utama keberhasilan di bidang ini, dipengaruhi oleh aspek-aspek seperti keamanan negara, ketersediaan pangan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang memadai. Inisiatif pemerintah seperti Program MBG, tiga juta rumah layak huni, dan layanan Cek Kesehatan Gratis adalah langkah konkret dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
Memajukan kesejahteraan umum adalah tujuan lain yang diupayakan oleh Presiden Prabowo. Pendapatan Nasional Bruto per kapita menjadi tolok ukur keberhasilan di bidang ini, mencerminkan daya beli masyarakat. Pemerintah fokus untuk menjaga kestabilan ekonomi dengan berbagai kebijakan yang mendukung sektor ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Langkah lainnya adalah peningkatan kerjasama antar lembaga pemerintah dan penegak hukum untuk menjaga kestabilan harga barang.
Pencerdasan kehidupan bangsa adalah tujuan lain yang dicita-citakan, diukur melalui skor Program for International Student Assessment (PISA) yang menilai prestasi siswa dalam berbagai bidang. Pemerintah gencar melakukan renovasi sekolah dan menatap masa depan pendidikan yang lebih baik melalui berbagai program, seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan. Perlindungan anak di ruang digital juga menjadi perhatian pemerintah.
Ikut melaksanakan ketertiban dunia adalah tujuan terakhir yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo. Posisi Indonesia dalam konflik internasional diukur sebagai indikator keberhasilan di bidang ini. Indonesia berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia dan membantu negara-negara yang terlibat konflik. Upaya diplomasi dan kemanusiaan dilakukan oleh Indonesia, memberikan kontribusi positif pada perdamaian dunia.
Tolok Ukur Kemenangan: Pentingnya UUD 1945 dalam Pemerintahan – Waspada Online
