Paviliun Indonesia di Osaka Expo 2025 menjadi daya tarik bagi pengunjung mancanegara yang antusias. Dibentuk seperti perahu pinisi, paviliun ini telah menyedot perhatian lebih dari 15 ribu pengunjung hingga Selasa siang. Heri Akhmadi, Dubes Indonesia untuk Jepang, menyampaikan bahwa target pengunjung harian lima ribu orang telah tercapai. Konsep pameran yang mengalir membuat pengunjung terus berdatangan dengan antusiasme yang tinggi.
Pengunjung terbanyak selama tiga hari pertama pembukaan paviliun adalah warga Jepang, yang sangat tertarik dengan budaya dan alam Indonesia. Tema paviliun “Thriving in Harmony” menampilkan Nature, Culture, dan Future, dengan berbagai seni instalasi dan topeng kayu sebagai daya tarik utama. Ruang immersive memberikan pengalaman mendalam tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia, sementara ruang wastra menampilkan kain tradisional Indonesia.
Paviliun juga menampilkan tema masa depan Indonesia dengan denah lanskap Ibu Kota Nusantara dan ruang teater yang menayangkan film pendek karya Garin Nugroho. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menjelajahi berbagai kuliner Indonesia dan berkesempatan untuk memperkenalkan seni, budaya, dan produk unggulan daerah selama enam bulan pameran. Forum bisnis juga diadakan sebagai wadah untuk perdagangan dan investasi. Keberhasilan paviliun Indonesia di Osaka Expo 2025 telah membawa dampak positif dalam memperkenalkan keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia kepada dunia.
