Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI yang dijabat oleh Plt menegaskan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan petugas haji dalam melayani jemaah selama pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M. Tujuannya adalah untuk memastikan layanan yang optimal bagi jemaah Indonesia. Faisal Ali Hasyim, selaku Plt Itjen Kemenag, menyampaikan harapan Menteri Agama agar petugas haji mampu membuat jemaah tersenyum mulai dari keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air. Hal ini disampaikan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Menurut Faisal Ali Hasyim, kunci keberhasilan layanan adalah tata kelola yang baik. Petugas haji dianggap sebagai garda terdepan dalam pelayanan dan merupakan representasi negara dalam pelaksanaan ibadah haji. Oleh karena itu, kedisiplinan dan kepatuhan dalam bertugas merupakan hal yang sangat penting. Itjen Kemenag juga akan melakukan pemantauan dan audit kinerja terhadap petugas haji guna meningkatkan kualitas pelaksanaan haji, terutama dalam hal pelayanan kepada jemaah.
Kementerian Agama memiliki target agar pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dalam hal pelayanan, pengawasan, dan akuntabilitas. Dengan peran yang diperkuat dari Itjen, diharapkan tidak hanya penekanan terhadap pelanggaran, tetapi juga terciptanya budaya kerja yang profesional dan berfokus pada kepuasan jemaah. Langkah ini diambil untuk menghilangkan masalah-masalah yang terjadi dalam penyelenggaraan haji sebelumnya, seperti keterlambatan layanan dan sikap petugas yang kurang responsif. Semua ini dilakukan sebagai upaya untuk selalu meningkatkan kualitas layanan haji bagi jemaah.
