Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menyatakan bahwa negaranya tidak akan mengambil tindakan militer terhadap India kecuali situasi di New Delhi semakin memanas. Hal ini terjadi setelah serangan yang menewaskan 26 turis di Kashmir, dengan India menyalahkan Pakistan. Asif menegaskan bahwa Pakistan tidak berniat memulai konflik, namun siap memberikan respons proporsional jika India melakukan tindakan. Pasukan India dan Pakistan terlibat dalam baku tembak selama dua hari berturut-turut, di mana militer India merespons serangan dari posisi Pakistan di wilayah Kashmir. Meskipun penembakan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, situasi antara kedua negara semakin tegang. Pasukan India siap merespons dengan tepat menggunakan senjata ringan jika terjadi eskalasi lebih lanjut dari pihak Pakistan.
