Di Sumba Barat Daya, NTT, sebuah cerita inspiratif terjadi di salah satu sekolah di Kecamatan Kota Tambulaka. Seorang orangtua dengan tulus menunggu di sekolah untuk menyampaikan rasa terima kasih atas Program Makan Bergizi Gratis. Ini bukanlah tindakan yang diminta, melainkan murni dari kebaikan hati. Anak-anak mereka, yang sebelumnya hadir ke sekolah tanpa sarapan, kini dapat belajar dengan perut kenyang dan semangat yang baru.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambolaka, Christian Chandralitya Reski Leteboro, memberikan kesaksian atas kejadian ini. Ia menceritakan bagaimana orang tua berbondong-bondong datang ke sekolah untuk mengungkapkan terima kasih karena anak-anak mereka kini mendapatkan makanan bergizi setiap hari di sekolah. Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Sumba Barat Daya tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anak-anak di sekolah, tetapi juga memberikan lega bagi orang tua yang sebelumnya kesulitan menyediakan makanan dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
Christian juga memuji antusiasme masyarakat dan orang tua siswa terhadap program ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya program pelayanan makanan bergizi ini. Selain memberikan makanan, program ini juga menunjukkan kepedulian terhadap gizi anak-anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik. Dampak positif dari program ini terlihat dari peningkatan keaktifan dan kehadiran anak-anak di sekolah.
Perubahan sikap dan pola pikir yang terjadi setelah program Makan Bergizi Gratis diterapkan juga sangat menyentuh hati. Orang tua merasakan perubahan positif pada anak-anak mereka, yang semakin bersemangat dalam belajar sejak program ini diluncurkan. Ucapan terima kasih dari orang tua bukan sekadar ungkapan terimakasih biasa, melainkan bentuk apresiasi yang tulus, menegaskan bahwa program seperti ini sungguh memberikan dampak yang nyata dalam kehidupan masyarakat. Bagi banyak keluarga, Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya bantuan semata, tetapi juga harapan yang dipegang teguh.