Lamborghini Tetap Setia dengan Mesin Bensin untuk Masa Depan

by -48 Views

Selama dua tahun terakhir, Lamborghini telah menciptakan kejutan dengan memperkenalkan mobil listrik, meskipun hanya sebatas konsep. Meskipun versi produksi Lanzador masih tertunda dan dijadwalkan untuk tahun 2029, Lamborghini tetap fokus pada mesin bensin sebagai bagian dari strategi bisnisnya. Chief Technical Officer, Rouven Mohr, menegaskan bahwa Lamborghini masih memiliki keyakinan pada mesin pembakaran internal dan ingin mempertahankannya untuk jangka waktu yang panjang. Meski masa depan penggunaan bahan bakar sintetis masih menjadi pertanyaan besar, Lamborghini percaya bahwa mesin bensin masih memiliki daya tarik emosional yang tidak dapat disaingi oleh powertrain listrik.

Seiring perubahan regulasi emisi yang semakin ketat, Lamborghini harus beradaptasi dengan menggunakan mesin V-8 twin-turbo sebagai bagian dari powertrain hibrida pada model Temerario. Hal ini menandai perubahan signifikan dalam sejarah Lamborghini yang sebelumnya lebih mengandalkan mesin V-10 dan V-12. Walaupun Lamborghini masih fokus pada mesin bensin, persaingan dengan Ferrari yang lebih agresif dalam mengadopsi teknologi listrik membuat Lamborghini merasa perlu lebih banyak waktu untuk mempersiapkan model listriknya tanpa mengorbankan identitas mereknya.

Meskipun Lamborghini mencatat rekor penjualan pada tahun 2024, perusahaan tetap berkomitmen untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050. Namun, di tengah rencana tersebut, Eropa telah mengusulkan larangan pada kendaraan baru yang menghasilkan emisi pada tahun 2035, yang mungkin memaksa Lamborghini untuk mempercepat transisi dari mesin bensin ke teknologi yang lebih ramah lingkungan. Meskipun demikian, Lamborghini tetap optimis dan berkomitmen untuk tetap menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi dan performa dalam industri mobil mewah.

Source link