Nissan telah melakukan teaser pembukaan Leaf baru sejak Maret lalu, menunjukkan gambar resmi pertama mobil tersebut di tengah pesona produk perusahaan lainnya. Dari informasi yang kita dapat, mobil ini akan menjadi model produksi Nissan yang paling aerodinamis meskipun versi Amerika Serikat tidak ada sehalus versi Eropa. Dalam menyongsong peluncurannya di akhir bulan ini, model ketiga ini menjadi sorotan utama karena upgrade perangkat kerasnya. Dibekali dengan penggerak roda depan dan motor tunggal, Leaf baru ini memiliki tenaga sebesar 214 tenaga kuda dengan torsi yang kini lebih besar, mencapai 261 pound-feet. Tidak hanya itu, powertrain crossover ini juga 10 persen lebih kecil sehingga memberikan ruang di bawah kap mesin untuk sistem pemanas, ventilasi, dan AC yang membuat kabin mobil lebih luas. Peningkatan yang paling mencolok terdapat di bagian belakang, di mana Leaf generasi ketiga mengganti suspensi belakangnya menjadi model multi-link yang lebih canggih daripada pendahulunya. Dengan perubahan ini, diharapkan Leaf menjadi lebih nyaman dikendarai dan lebih mampu meredam getaran di jalan. Nissan juga telah mengklaim bahwa sistem power steering elektronik pada Leaf telah diperbarui untuk memudahkan manuver mobil ini. Selain itu, Leaf juga memiliki persamaan dengan model Prancis, menggunakan platform CMF-EV yang sama dengan Megane E-Tech. Dalam beberapa minggu mendatang, Leaf akan segera diungkap lebih lanjut sebelum dijual pada akhir tahun ini. Semua perkembangan Leaf baru ini telah diungkapkan oleh Nissan, membuktikan komitmen mereka dalam menghadirkan mobil listrik yang lebih baik dan lebih efisien bagi para pengguna.
Nissan Leaf terbaru: Lebih Bertenaga dan Upgrade Terbaru
