Sejarah & Makna Hari Halloween 31 Oktober: Asal Usul Tradisi Menyeramkan

by -60 Views

Setiap akhir Oktober, suasana di berbagai negara dipenuhi dengan dekorasi bertema horor, labu berukir menyeramkan, serta anak-anak yang berkeliaran mengenakan kostum hantu. Momen ini disebut Halloween, salah satu perayaan paling populer di dunia barat yang kini juga dikenal luas di berbagai negara termasuk Indonesia. Perayaan Halloween jatuh pada hari Jumat, 31 Oktober. Tapi, di balik kemeriahan pesta kostum dan tradisi “trick or treat”, Halloween sebenarnya memiliki makna yang mendalam. Halloween atau “Hallowe’en” merupakan singkatan dari “All Hallows’ Evening”, yang berarti Malam Hari Semua Orang Kudus. Halloween diperingati setiap tanggal 31 Oktober, malam sebelum Hari Raya Semua Orang Kudus dalam tradisi Kekristenan Barat. Banyak sejarawan melihat tradisi Halloween berasal dari festival panen bangsa Kelt kuno, khususnya Samhain, yang kemudian berasimilasi dengan ajaran Kristen. Halloween memiliki makna yang dalam, di mana batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi tipis sehingga arwah orang yang telah meninggal bisa kembali ke bumi. Perayaan ini mencerminkan pergantian musim, perubahan, serta siklus kehidupan yang terus berputar. Halloween mengajarkan kita untuk menghargai mereka yang telah mendahului dan mensyukuri kehidupan yang masih kita jalani saat ini.

Source link