Korban Jiwa Rakyat Palestina Meningkat Menjadi 7.000 Jiwa, Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un.

by -36 Views

Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas mengumumkan bahwa sebanyak 7.000 orang telah meninggal di Gaza sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu. Jumlah ini meningkat sebanyak 500 orang sejak kemarin.

Militer Israel menyatakan bahwa serangan semalam di Gaza tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di pihak Israel. Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah dilaporkan menyerang banyak sel teroris, infrastruktur, dan pos peluncuran rudal anti-tank selama penggerebekan tersebut.

Israel telah mengidentifikasi 224 sandera yang sedang ditahan oleh Hamas di Gaza, bertambah dua orang sejak laporan terakhir.

Sementara itu, Hamas melaporkan bahwa mereka telah kembali menembakkan serangkaian roket ke Israel dari Gaza tengah. Namun, tidak ada laporan korban luka.

IDF melakukan “serangan yang ditargetkan” dengan menggunakan tank di Gaza utara pada tanggal 26 Oktober sebelum kemudian menarik diri dari daerah tersebut. Video yang dirilis oleh IDF menunjukkan tank dan kendaraan lapis baja, termasuk buldoser, bergerak di jalan dekat pagar. Tank-tank tersebut menembakkan artileri dan terlihat beberapa kerusakan di sekitarnya.

IDF menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk tahap pertempuran berikutnya. “Tentara meninggalkan lokasi setelah selesai melakukan aktivitas,” kata pernyataan itu, seperti yang dikutip oleh CNN.

Juru bicara IDF, Peter Lerner, menggambarkan serangan tersebut sebagai serangan besar namun cakupannya terbatas. Dia mengatakan bahwa ini adalah operasi yang jelas dan menyeluruh yang bertujuan untuk menciptakan persyaratan yang lebih baik untuk operasi darat jika dan ketika itu dilakukan.

IDF juga telah menyerang 250 infrastruktur Hamas dalam satu hari terakhir, termasuk terowongan dan peluncur roket. (okz/wol/pel/d2)