Tokopedia Memberikan Peluang kepada 14 Juta Pelaku Usaha di Indonesia

by -165 Views

Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, Tokopedia membagikan cerita UMKM yang memberdayakan difabel, perempuan, dan petani. Acara ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh Head of Regional Growth Expansion Tokopedia, Nafisah Wulandari, Pemilik Usaha Precious One, Ratnawati Sutedjo, Pemilik Usaha Kraosan (Kab. Magelang), Tribuana Desy Ariyanti, dan Pemilik Usaha Awi Coffee (Medan), Darwin Jasmin pada Rabu, 8 November 2023.

UMKM lokal berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI mencatat jumlah persentase UMKM mencapai 99% dari seluruh unit usaha, dan UMKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 96,9%.

“Menyambut Hari Pahlawan 10 November 2023, Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal terus memberi panggung bagi lebih dari 14 juta pelaku usaha di Indonesia, yang hampir 100%nya UMKM lokal, menjadi pahlawan ekonomi nasional. UMKM Indonesia telah membuktikan ketangguhan mereka saat menghadapi pandemi Covid-19 lalu, bahkan menjadi kunci pemulihan ekonomi hingga pascapandemi,” ungkap Head of Regional Growth Expansion Tokopedia, Nafisah Wulandari.

Tokopedia terus mendukung pengembangan UMKM Indonesia lewat Inisiatif Hyperlocal dan deretan fitur relevan yang dapat mendekatkan penjual dan pembeli di mana pun mereka berada.

“Hyperlocal Tokopedia memiliki berbagai manifestasi. Salah satunya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual termasuk UMKM Indonesia menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi,” tambah Nafisah.

Tokopedia juga rutin memberikan pendampingan bisnis online bagi UMKM Indonesia. Contohnya, lewat Pusat Edukasi Seller yang dapat diakses UMKM secara gratis untuk mendapatkan banyak materi tentang pengembangan usaha. “Tokopedia bersama pemerintah daerah juga rutin mengadakan Kelas Maju Digital dan Kelas Perempuan Maju Digital untuk UMKM lokal di Jabodetabek, Medan, Bandung, Solo, Surabaya, Semarang, Denpasar, dan masih banyak lagi,” ujar Nafisah.

Tokopedia terus berinovasi untuk membantu pengembangan UMKM lokal lewat sederet inovasi self-service experience di Seller Dashboard Tokopedia.

Misalnya, penjual bisa menggunakan fitur ‘Wawasan’ untuk mendapatkan data komprehensif, seperti jenis produk atau kata kunci yang sedang paling banyak dicari pembeli di Tokopedia berdasarkan wilayah dan kategori, guna memaksimalkan peluang bisnis.

Ada pula fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’, didukung oleh machine learning, untuk memberikan rekomendasi pintar bagi penjual terkait penamaan produk dan kategorisasi paling relevan. “Fitur terbaru adalah fitur ‘Buy More, Save More’, yang memungkinkan penjual memberikan diskon untuk pembelian produk dalam jumlah yang lebih banyak kepada pembeli (contohnya promo ‘beli 2 diskon 15%’ atau ‘beli 3 diskon 20%’) atau hadiah pembelian,” tambah Nafisah.

Deretan upaya yang dilakukan Tokopedia juga sejalan dengan salah satu komitmen ESG GoTo Tiga Nol (Three Zeroes), yaitu Nol Hambatan (Zero Barriers), yang bertujuan untuk membantu masyarakat menciptakan peluang tanpa hambatan lewat ekosistem GoTo, termasuk Tokopedia.

Berkat Tokopedia Hyperlocal, daerah-daerah tertentu mengalami peningkatan transaksi dan jumlah penjual yang pesat setelah pandemi. Inisiatif Hyperlocal juga terbukti mendukung tumbuh kembang UMKM lokal.

“Tercatat juga daerah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di semester I 2023 pascapandemi dibandingkan dengan semester II 2019 prapandemi, yaitu Riau, Sumatra Selatan, Lampung, Bali, dan Sulawesi Selatan, dengan lonjakan rata-rata hampir 3 kali lipat. Selain itu, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, dan Papua Barat juga mengalami kenaikan nilai transaksi hingga hampir 8 kali lipat,” ungkap Nafisah.

Nafisah menambahkan, “Hampers dan Parsel Makanan, Kesehatan dan Gaya Hidup, serta Pertanian sebagai beberapa subkategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah penjual selama semester I 2023 pascapandemi dibandingkan dengan semester II 2019 prapandemi, dengan kenaikan rata-rata hingga hampir 18 kali lipat.”

Precious One (Jakarta), Kraosan (Kab. Magelang, Jawa Tengah), dan Awi Coffee (Binjai, Sumatra Utara) adalah tiga contoh UMKM Indonesia di Tokopedia yang juga menjadi pahlawan ekonomi yang memberdayakan masyarakat sekitar.