Prabowo Subianto Menjalani Operasi Cedera Kaki di Indonesia : Kepercayaan Terhadap Pelayanan Kesehatan Dalam Negeri

by -138 Views

JAKARTA — Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, baru saja menjalani operasi untuk cedera kaki di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman, Jakarta. Keputusan Prabowo untuk menjalani perawatan di rumah sakit di Indonesia dianggap sebagai bentuk kepercayaan terhadap sistem pelayanan kesehatan di Tanah Air.

Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Daniel Lumadyo Wartoadi, menyatakan bahwa Prabowo sendiri yang memilih Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) untuk operasi cedera kakinya. “Mengapa memilih RSPPN? Itu yang dia inginkan. Kita sebagai anak bangsa harus mampu menghadapi tantangan yang ada dalam perkembangan dunia saat ini dan membuktikan bahwa kita mampu,” kata Daniel dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-56 Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan di Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Di unggahan Instagram resminya (@prabowo) pada Minggu (30/6/2024), Prabowo mengungkapkan bahwa ia telah menjalani tindakan medis untuk pemulihan cedera kakinya. “Alhamdulillah, satu minggu yang lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk menyembuhkan cedera yang saya alami. Insya Allah, dengan kondisi yang sehat, saya siap untuk melayani dan mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia,” tulis Prabowo.

Keputusan Prabowo untuk menjalani operasi di dalam negeri mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo, Ari Fahrial Syam, menilai bahwa keputusan ini menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan tenaga kesehatan di Indonesia. “Informasi bahwa presiden terpilih menjalani operasi besar dan sukses di rumah sakit sendiri dengan dokter Indonesia menyenangkan bagi kami, terutama bagi para dokter. Semoga para tokoh lain juga memberikan pengakuan serupa sehingga masyarakat kelas atas di Indonesia juga percaya dan bersedia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di dalam negeri,” ujar Ari.

Operasi yang dilakukan pada Prabowo ditangani oleh dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan hip and knee, Sunaryo Kusumo. Sunaryo menyatakan bahwa kondisi Prabowo sudah membaik setelah operasi. “Prabowo memang ingin menjalani operasi untuk memperbaiki cedera lama yang dialaminya sejak tahun 80-an,” katanya. Prabowo mengalami cedera akibat dua kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 1980-an, yang menyebabkan cedera pada kakinya.

Sunaryo menambahkan bahwa meskipun kondisi Prabowo sudah membaik, kontrol dan pemeriksaan rutin tetap dilakukan. “Saat ini, Prabowo sudah bisa berjalan tanpa bantuan orang atau tongkat,” tambahnya.

Daniel juga menyebutkan bahwa ada tantangan dalam melakukan operasi pada Prabowo, terutama karena cedera yang sudah lama dan usia Prabowo yang tidak muda lagi. “Kami harus berpikir tentang kemungkinan yang akan muncul dan bersiap menghadapinya. Selain itu, dengan usia seperti itu, apakah akan muncul komplikasi yang perlu disiapkan,” jelas Daniel.

Keputusan Prabowo untuk menjalani operasi cedera kaki di rumah sakit di dalam negeri menegaskan kepercayaan pada kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi tokoh dan pejabat lainnya untuk memilih layanan kesehatan di dalam negeri, serta mendorong rumah sakit dan institusi pendidikan kedokteran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.

Kompetensi dan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia tidak kalah dengan tenaga kesehatan di luar negeri. Dukungan dari tokoh-tokoh publik diharapkan dapat membuat masyarakat kelas atas di Indonesia semakin percaya dan mau menggunakan pelayanan kesehatan di dalam negeri, sehingga dapat mengurangi jumlah warga yang berobat ke luar negeri.

Source link