JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pada Senin (19/8).
Beberapa pihak telah mengomentari isu tersebut. Salah satunya adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto menyatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika reshuffle tersebut benar-benar terjadi, mengingat masa jabatan Jokowi akan berakhir pada Oktober 2024.
“Tidak masalah, tinggal beberapa hari,” kata Hasto di Jakarta, Minggu (18/8).
Menurutnya, isu reshuffle perlu ditanggapi secara positif. Menurutnya, ini merupakan langkah untuk ‘bersih-bersih’ menyambut masa pemerintahan yang baru.
“Kita harus siap, bersih-bersih lebih awal,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Respons Wakil Presiden
Selain Hasto, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin juga telah angkat bicara mengenai isu Jokowi akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Ma’ruf Amin menilai bahwa hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai Kepala Negara.
“Itu hak prerogatif presiden,” ujarnya, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8).
Wapres juga meminta publik untuk menunggu keterangan resmi dari Presiden.
“Tunggu saja,” ucapnya. (wol/kompastv/ryp/d2)