Misteri di balik pagar laut misterius Tangerang, Banten masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan hingga saat ini. Klaim dari Jaringan Rakyat Pantura bahwa merekalah yang memasang pagar laut sepanjang 30 km tersebut masih menimbulkan keraguan. Doni Ismanto Darwin, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bid. Humas dan Komunikasi Publik, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan investigasi terkait klaim tersebut.
Proses investigasi yang dilakukan oleh KKP masih dalam tahap pengumpulan informasi dan temuan lapangan. Doni meminta kesabaran kepada publik untuk menunggu hasil investigasi yang komprehensif. Sementara itu, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, berkomitmen untuk menggali informasi dari masyarakat setempat guna mengetahui siapa pelaku di balik pagar laut ilegal tersebut.
Pagar laut misterius pertama kali ditemukan pada bulan Agustus 2024 dan sejak saat itu, pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk menindaklanjuti masalah ini. Pemerintah telah memberikan peringatan terhadap aktivitas pemagaran laut sejak Agustus 2024 ketika panjang pagar baru mencapai 7 km. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan dan aktivitas pemagaran terus dilakukan hingga panjang pagar mencapai 30,16 km. Akhirnya, pada tanggal 9 Januari 2025, KKP menyegel pagar laut tersebut atas perintah Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
