Baru-baru ini, Los Angeles, California, Amerika Serikat, dilanda kebakaran besar yang menghanguskan ribuan rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat penampungan. Peristiwa ini terjadi di distrik Pacific Palisades dan sekitarnya. Kondisi cuaca panas yang ekstrem, angin kencang Santa Ana, dan kekeringan yang berkepanjangan menjadi pemicu kebakaran di Los Angeles yang terus berulang. Kawasan elit, termasuk tempat tinggal artis Hollywood, terbakar dengan cepat, menyebabkan kerugian besar dan memaksa penundaan acara-acara besar Hollywood. Faktor pemicu kebakaran di Los Angeles antara lain adalah dugaan pelaku yang tidak diketahui, kekeringan ekstrem, angin Santa Ana, dan kebakaran hutan. Kekeringan berkepanjangan dan angin Santa Ana dengan kecepatan tinggi juga memperparah penyebaran api. Kekbakaran ini tercatat sebagai salah satu peristiwa terburuk dalam sejarah Amerika Serikat dengan evakuasi yang masih berlangsung untuk mengidentifikasi korban yang terdampak.
Wilayah kebakaran di Los Angeles meliputi Palisades, Eaton, Hurst, Lidia, dan Sunset. Lebih dari 30.000 orang dievakuasi dengan total kerugian diperkirakan mencapai miliaran dolar. Api melahap ribuan hektar lahan dan bangunan, serta menimbulkan korban jiwa. Proses evakuasi masih berlangsung karena api belum sepenuhnya berhasil dipadamkan. Penyebab kebakaran di Los Angeles diduga berasal dari berbagai faktor termasuk pelaku yang tidak diketahui, kondisi cuaca ekstrem, dan kekeringan yang parah. Semua pihak berupaya mengatasi dampak kebakaran ini yang merupakan ancaman serius bagi lingkungan, kesehatan, dan aktivitas sehari-hari masyarakat Los Angeles.