“Mengapa Tahun Sulit Volkswagen Berpotensi Tahun 2025”

by -53 Views

Tahun 2024 dan 2025 menjadi masa sulit bagi Grup Volkswagen, dengan peningkatan PHK, penutupan pabrik, dan penurunan penjualan mobil, termasuk mobil listrik. Perusahaan mobil “tradisional” ini mulai beralih ke mobil listrik sebagai bentuk penebusan atas kesalahan kecurangan diesel di masa lalu, namun perubahan ini terbukti sangat sulit dan terhambat oleh berbagai faktor, termasuk biaya baterai, biaya tenaga kerja, dan tantangan perangkat lunak.

Pada tahun 2025, Volkswagen Group tidak memiliki rencana peluncuran mobil listrik baru, dengan sebagian besar produk yang tertunda hingga tahun-tahun mendatang. Beberapa produk listrik VW Group yang direncanakan untuk diluncurkan tahun ini antara lain Audi Q6 E-Tron dan Porsche Macan EV. Masalah terbesar dihadapi oleh merek inti VW, terutama di Eropa di mana persaingan semakin ketat.

Di Cina, produsen mobil listrik lokal seperti BYD Co. mendominasi pasar, sedangkan VW masih kesulitan menawarkan truk pickup yang populer di AS. Sebagian analis memperkirakan bahwa VW harus menjual teknologi lama kepada pelanggan baru untuk bertahan dalam beberapa tahun ke depan dengan kondisi yang sulit. Penjualan stagnan di Eropa dan AS, bersama dengan kurangnya model hibrida yang dapat diterima oleh pasar Amerika, menjadi tantangan bagi Volkswagen dalam berkompetisi dengan produsen mobil listrik lainnya.

Dengan berbagai masalah dan kendala yang dihadapi, Volkswagen Group perlu menemukan cara untuk membuat produknya lebih menarik bagi konsumen dan lebih kompetitif di pasaran mobil listrik yang semakin berkembang. Meskipun berbagai rencana dan harapan, Volkswagen harus bersaing dengan produsen mobil listrik lainnya, baik dalam hal penawaran teknologi maupun keunggulan bisnisnya. Tantangan-tantangan ini akan mempengaruhi arah industri otomotif di masa depan, terutama di era kepresidenan Trump yang penuh ketidakpastian.