Harga Gabah di Sumut Turun, Daya Beli Petani Padi Berpeluang Melemah
Dari hasil pengamatan langsung di lapangan, harga gabah kering panen (GKP) di Sumut (Deli Serdang) dijual dikisaran harga 5.800 hingga 6.200 per Kg. Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, mengungkapkan bahwa harga GKP tersebut menurun saat musim panen di bulan Februari ini. Panen sudah dimulai di beberapa wilayah di Sumut seperti Deliserdang, Serdangbedagai, Simalungun, Tapanuli, dan Langkat.
Sebelumnya, harga GKP pada bulan Januari berada dalam rentang 6.500 hingga 7.000 per Kg. Penurunan harga GKP ini dapat berpotensi menurunkan harga beras dan mengakibatkan tekanan terhadap daya beli petani padi. Meskipun Indeks harga gabah masih di bawah 100 pada Januari, menandakan petani padi masih dirugikan, terutama dengan kondisi saat ini di mana harga gabah semakin melemah.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi tekanan harga yang dapat merugikan petani. Salah satunya adalah dengan mengurangi biaya produksi seperti harga pupuk, bibit, atau biaya lainnya. Bantuan sosial dari pemerintah juga dapat membantu memulihkan daya beli petani, namun langkah yang paling berkelanjutan adalah dengan menekan biaya produksi atau memastikan penyerapan gabah petani dengan harga yang layak.
Dengan demikian, akan ada pihak swasta yang dapat memberikan tawaran harga lebih tinggi, sehingga memperbaiki daya beli petani. Selain itu, pemerintah perlu melibatkan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini demi kesejahteraan petani padi di Sumut.