Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menjadi inisiatif Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka, menargetkan 281 juta penduduk Indonesia. Program ini memiliki tujuan utama untuk mencegah penyakit sejak dini daripada mengobati ketika sudah terlanjur sakit. Sasaran penerima program ini meliputi berbagai kelompok usia mulai dari balita, dewasa hingga lanjut usia, dengan tambahan layanan edukasi kesehatan yang disediakan.
Isyana berharap bahwa melalui program CKG ini, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dapat meningkat, menuju generasi emas pada tahun 2045. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan hadiah spesial kepada warga yang sedang berulang tahun. Masyarakat yang ulang tahun antara 1 Januari hingga 9 Februari masih dapat mengikuti program ini hingga 30 April, sedangkan yang ulang tahun setelah tanggal 10 Februari memiliki waktu hingga H+30 hari setelah ulang tahun untuk menikmati layanan ini.
Proses pendaftaran program CKG dapat dilakukan melalui aplikasi SATUSEHAT atau langsung ke Puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Peluncuran resmi Program CKG berlangsung hari ini di 17 Puskesmas di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan Jawa Timur. Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Dedek Prayudi, negara hadir untuk memenuhi hak semua warga untuk dapat hidup sehat dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
