Ratusan mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed) telah melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut) dengan tema ‘Indonesia Gelap’. Mereka menyampaikan 6 poin tuntutan, termasuk menyangkut kebijakan efisiensi anggaran, perampasan aset, dan isu dwifungsi ABRI. Para mahasiswa menuntut agar Presiden Prabowo mengevaluasi dan mengawasi Inpres No.1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD. Selain itu, mereka mendorong DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset dan membatalkan revisi Undang-Undang yang mengancam independensi KPK. Massa aksi juga menyoroti Program Makan Bergizi Gratis dan mengusulkan evaluasi sistemik yang bebas dari utang dan oligarki. Mereka juga menekankan bahwa setiap kebijakan harus melalui kajian ilmiah dan meaningful participation. Meskipun upaya untuk bertemu dengan pimpinan DPRD Sumut tidak berhasil karena mereka sedang hadiri acara pelantikan kepala daerah, massa tetap menunggu dengan melakukan aksi blokir jalan dan membakar ban bekas. Aparat keamanan juga bersiaga untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa.
Desakan Mahasiswa USU dan Unimed Terhadap Jokowi
