Wali Kota Semarang dan Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan bahwa 19 bupati dan walikota di Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP masih menunggu arahan dari DPP PDIP terkait keikutsertaan mereka dalam orientasi kepala daerah di Akademi Militer Magelang. Agustina menjelaskan bahwa kepala daerah tersebut masih menunggu arahan sebelum berangkat ke Magelang. Dia sendiri menunda keberangkatannya ke Magelang dan akan pergi jika ada perintah lebih lanjut dari DPP dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Agustina telah berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri mengenai penundaan keberangkatannya ke Magelang. Namun, dia enggan memberikan detail tanggapan dari Kemendagri terkait hal tersebut. Surat instruksi harian dari DPP PDIP, yang ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan agar kader PDIP yang terpilih sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah untuk menunda partisipasi mereka dalam orientasi di Magelang. Megawati juga memerintahkan para kader PDIP tersebut untuk tetap siaga dan berada dalam komunikasi aktif.
Keputusan penundaan partisipasi dalam retreat kepala daerah di Magelang diambil karena adanya kriminalisasi terhadap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto ditahan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Dengan adanya keputusan ini, para kader PDIP yang merupakan kepala daerah atau wakil kepala daerah terpilih diharapkan untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang dan tetap siaga menunggu arahan selanjutnya.
