Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa sekitar 120 orang terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero), Subholding Pertamina, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) antara tahun 2018 hingga 2023. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, setelah memeriksa mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Menurut Harli, sebanyak 120 orang telah diperiksa sampai saat ini, dengan penyidik berfokus pada percepatan proses pemeriksaan guna mempercepat pemberkasan perkara. Meskipun mantan Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, dan mantan Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, belum diperiksa, Harli menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan tidak menutup kemungkinan adanya pemeriksaan tambahan terhadap Ahok dan pihak lain yang terkait dengan kasus ini.
Kejagung Periksa 120 Orang Kasus Korupsi Pertamina ft. Ahok
