Hari ini, pelaku pasar sedang menantikan kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia. Sepertinya BI akan tetap mempertahankan bunga acuannya di level 5,75%. Namun, pelaku pasar juga tertarik untuk melihat gambaran kondisi ekonomi yang akan disampaikan oleh Gubernur BI.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan bahwa setelah keputusan bunga acuan BI, Bank Sentral AS juga akan menetapkan bunga acuan mereka sekitar 12 jam setelahnya. Proyeksi menunjukkan bahwa The FED akan mempertahankan bunga acuan mereka pada level 4,5%. Pidato Gubernur Bank Sentral AS juga dinantikan oleh pelaku pasar untuk mendapatkan informasi terkait kondisi ekonomi AS dan kebijakan di masa depan.
Pasar saham di Asia terlihat bergejolak pada perdagangan pagi ini, dengan IHSG mengalami sedikit pelemahan ke level 6.221. Namun, prospek IHSG masih belum jelas mengingat ketegangan perang dagang yang terjadi. Pelemahan Rupiah juga menjadi perhatian, dengan nilai tukar mencapai 16.470 per US Dolar. Hal ini berpotensi mempengaruhi kinerja IHSG dalam sesi perdagangan.
Meskipun arah pergerakan IHSG sulit diprediksi secara teknis, pelaku pasar kemungkinan akan memusatkan perhatian pada level psikologis terdekat untuk membuat keputusan investasi. Sementara itu, harga emas stabil di level $3.029 per ons troy pada perdagangan pagi ini, atau sekitar 1.6 juta per gram. Semua hal ini menjadi sorotan pasar dalam menghadapi pasar keuangan yang dinamis.
