Selama masa libur Lebaran tahun 2025, PT Railink sebagai operator kereta api bandara di Kota Medan telah melayani sekitar 148.164 penumpang mulai dari tanggal 21 Maret hingga 2 April 2025. Lonjakan jumlah penumpang ini menunjukkan minat tinggi masyarakat dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi menuju dan dari Bandara Kualanamu International Airport selama libur Lebaran. Manajer Komunikasi Perusahaan, Ayep Hanapi, menyatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang ini mencerminkan bahwa pelayanan kereta api bandara semakin diminati sebagai pilihan utama untuk perjalanan ke bandara. Railink terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik dengan memberikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Pada tanggal 2 April, jumlah penumpang tertinggi yang menggunakan kereta api bandara di Kota Medan mencapai 14.783 dengan rata-rata harian sebanyak 11.500 penumpang. Railink menargetkan jumlah penumpang sebanyak 414.518 selama periode angkutan Lebaran dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Untuk mencapai target tersebut, Railink di Yogyakarta mengoperasikan 44 perjalanan kereta api per hari yang terdiri dari 24 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Bandara Kualanamu, 17 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai, dan 3 perjalanan KA Srilelawangsa relasi Medan-Binjai-Kualabingai.
Railink berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terutama selama periode angkutan Lebaran, dengan menyediakan perjalanan yang aman dan nyaman. Hal ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas penumpang dari dan menuju Bandara Kualanamu. Tertarik untuk menggunakan kereta api bandara sebagai sarana transportasi dalam perjalanan Anda selanjutnya? (wol/eko/d2)