Mobil-mobil China memang menarik, namun kekhawatiran mengenai daya tahan jangka panjangnya masih menjadi pertimbangan. Meskipun China sudah tidak asing lagi dalam pembuatan kendaraan secara umum, bukan berarti mobil seperti Chery QQ atau Geely King Kong berada pada level yang sama dengan merek-merek populer saat ini. Mobil-mobil China terdahulu memang dianggap kurang berkualitas. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan peningkatan yang signifikan, namun belum jelas bagaimana daya tahannya dalam jangka panjang.
Belajar dari berbagai pasar global di mana mobil listrik, hibrida, dan EREV dipasarkan, banyak cerita dan pengalaman dari pemilik mobil telah muncul di media sosial. Misalnya, di Belarus, terdapat dealer dan bengkel besar untuk mobil China, seperti Zeekr, yang mendapatkan rekomendasi melalui algoritme Instagram Reels. Begitu juga di Rusia, di mana Faker Autogroup merupakan dealer yang juga membuat konten tentang mobil. Mereka memiliki proyek EREV dengan Li Auto L9 yang telah menempuh jarak 1 juta kilometer sebelum mengalami kerusakan mesin yang cukup parah.
Li Auto sendiri merupakan salah satu merek terkemuka di China, dengan model andalannya berupa SUV mewah. Mobil SUV ini menggunakan teknologi EREV yang dilengkapi dengan mesin gas built-in untuk mengisi ulang baterai. Meski mesin Li Auto L9 mengalami kegagalan setelah berjalan sejauh 307.000 kilometer, hal ini tidak sepenuhnya meruntuhkan reputasi merek ini. Meskipun begitu, pengalaman pemilik mobil dan detail teknisnya memberikan gambaran bahwa Li Auto masih memiliki ruang untuk meningkatkan daya tahan mesinnya.
Mengetahui pengalaman pemilik mobil EREV Li Auto yang telah menempuh jarak jauh dan kerusakan yang dialaminya memberikan gambaran yang berharga. Dengan begitu, potensi kehandalan mobil-mobil China, terutama dalam hal daya tahan mesin, masih perlu dieksplorasi lebih lanjut untuk memastikan kualitas dan keandalannya di masa depan. Maka dari itu, informasi ini dapat menjadi panduan bagi konsumen dan industri otomotif dalam memahami lebih dalam mengenai kehandalan mobil China di pasar global.





