Bank Indonesia, bersama Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Sumatera, telah berkomitmen untuk menjaga inflasi di wilayah tersebut. Komitmen ini tercermin dalam Rapat Koordinasi TPIP-TPID yang juga meluncurkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Sumatera tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak seperti Wakil Gubernur Sumatera Utara, beberapa Kementerian dan Badan terkait, serta TPID Sumatera.
Tema rakor ini adalah Sinergi dan Inovasi dalam Mendukung Peningkatan Produksi dan Efisiensi Rantai Pasok Distribusi Pangan untuk mencapai Swasembada Pangan dan Pertumbuhan Inklusif di Sumatera. Program GNPIP tahun 2025 ini akan difokuskan pada penguatan produktivitas pertanian, pasokan dan efisiensi rantai pasok, serta dukungan fiskal untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Para peserta rakor juga menekankan pentingnya kerjasama antar daerah dalam menjaga pasokan pangan dan mendorong implementasi Best Agricultural Practices (BAP) untuk meningkatkan ketersediaan pangan. Semua upaya ini dilakukan dalam kerangka kerjasama 4K (Keterjangkauan Harga, Kesediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) untuk mendukung swasembada pangan dan pertumbuhan inklusif di Sumatera.
Diharapkan dengan adanya komitmen bersama dan sinergi antar TPID di Sumatera, program pengendalian inflasi dan pangan tahun 2025 akan dapat terlaksana dengan baik. Acara ini tidak hanya menunjukkan keseriusan para pihak terkait, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kerjasama dan implementasi program-program strategis di wilayah Sumatera.
